Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali suku dan bangsa, sehingga kekayaan budayanya pun sangatlah melimpah. Salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia yaitu suku Batak yang merupakan penduduk asli pulau Sumatera, tepatnya di provinsi Sumatera Utara. Suku Batak terdiri atas enam sub suku berdasarkan perbedaan dialek yang digunakan dalam sehari-hari, yaitu Karo, Simalungun, Pakpak, Toba, Angkola, dan Mandailing. Naniura merupakan salah salah satu makanan khas dari sub-suku Batak Toba. Naniura dalam bahasa batak berarti yang diasamkan. Naniura merupakan makanan tradisional khas Sub Suku Batak Toba yang menggunakan ikan air tawar dan proses pemasakannya menggunakan asam tanpa menggunakan panas. Bahan-bahan dalam membuat naniura dipilih berdasarkan ketersediaannya di sekitar Danau Toba, seperti: Ikan mas, asam jungga, andaliman, rias, kemiri, bawang batak, cabai, bawang putih, bawang merah. Bahan-bahan tersebut dapat dengan mudah didapatkan disekitar danau Toba. Men
Petani Kecil didefinisikan sebagai petani dengan penguasaan lahan yang kecil, berpoduksi secara terbatas namun mandiri. Mereka menanami lahan dengan intensif dan menanam beberapa jenis tanaman dalam satu lahan secara bersamaan ( multicropping), bahkan mereka mampu menanam sebelum tanaman lainnya dipanen ( Intercropping). Mereka juga cenderung terjun langsung dalam mengolah lahannya (Syahyuti, 2013). Berdasarkan penelitian Samberg et al. (2016), p ertanian kecil menyumbang lebih dari 80 persen produksi beras global, 75 persen produksi global kacang tanah dan kelapa sawit, 60 persen dari produksi global millet dan ubi kayu. Selain itu 50 persen produksi sereal global terjadi di negara berkembang seperti Amerika Latin, Afrika sub sahara, Asia Timur dan Asia Selatan. Namun, meskipun para petani menyumbang 50 persen lebih pangan dunia, masih banyak petani kecil yang mengalami masalah kemiskinan. Hampir 63 persen masyarakat didunia mengalami kemiskinan, dan 2 per 3nya adala