Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Trend Gluten Free

Celiac disease merupakan suatu kelainan sistem imun yang mengganggap gluten sebagai zat yang berbahaya sehingga imun menyerang gluten dan lapisan pada usus. Hal ini menimbulkan kerusakan pada usus seperti gangguan pencernaan. J ika penderita  celiac disease  mengonsumsi gluten dapat menyebabkan dampak fisik seperti kembung, perut membesar, bahkan sampai gangguan emosional. Di Kanada penderita  celiac disease   mencapai 35.000 orang, namun masyarakat yang tercatat mengonsumsi produk gluten free mencapai 4.000.000 orang. Konsumsi produk gluten free yang tinggi di Kanada ini disebabkan oleh opini masyarakat bahwa produk gluten free   merupakan produk yang lebih sehat dibanding dengan produk yang mengandung gluten.  Masyarakat Kanada sendiri kurang memahami apa arti dari gluten itu sendiri. Ada masyarakat yang m engartikan gluten sebagai komponen yang tidak baik dalam pangan seperti lemak dan kalori. Ada juga yang mendefinisikan gluten sebag ai sebuah tren dalam pan

Vandana Shiva: Seed Sovereignty, Food Security

Vandana Shiva merupakan seorang aktivis lingkungan asal India yang telah menulis lebih dari 20 buku. Salah satu bukunya yaitu "Seed Sovereignty, Food Security". Penulisan buku ini disebabkan karena masalah internal dan eksternal. Masalah internal yang terjadi yaitu  para petani di India yang dipaksa menggunakan bahan-bahan kimia /pestisida dengan harga cukup tinggi sehingga para petani memiliki hutang yang banyak. P ara petani pun mulai stres dan terserang berbagai penyakit, hingga banyaknya petani yang melakukan bunuh diri. Sedangkan persoalan eksternal yaitu mengenai pengambilan bibit-bibit India ke perkembangan benih internasional sehingga menjadi hak milik internasional.  Dua hal yang dipaparkan dalam penulisan buku ini yaitu mengenai masalah regulasi benih di Eropa dan GMO ( Genetically Modified Organism ).  Regulasi di Eropa menyatakan bahwa varietas-varietas benih yang diperbolehkan untuk diperdagangkan di pasar hanyalah varietas -varietas benih

A Sweet Sustainable Solution: Perubahan Budaya Masyarakat Tondano

Video tersebut merupakan sebuah video dokumenter yang menunjukkan perubahan positif yang dibawakan oleh seorang peneliti kehutanan (forestry engineer) yaitu Dr. Willie Smits terhadap budaya masyarakat daerah Tondano (Sulawesi Utara). Willie Smits adalah seorang peneliti lingkungan dengan pengalaman di hutan tropis selama lebih dari 30 dengan maksimal. Beliau membangun pabrik yang dapat meniningkatkan kese jahteraan masyarakat dengan mem produksi gula aren. Selain itu, pabrik yang dibangun menerapkan prinsip  zero waste sehingga mampu menyediakan banyak kebutuhan infrastruktur masyarakat melalui teknologi yang sederhana namun efisien . Di daerah Sulawesi Utara, awalnya nira aren hanya dimanfaatkan untuk pembuatan tuak dan dijual, sedangkan sebagian kecilnya diolah menjadi gula merah. Masyarakat di daerah Tondano dikenal sebagai pe ngkonsumsi tuak bahkan dari usia muda .  Kemudian Dr. Willie Smits mulai me mperkenalkan teknologi pengolahan nira aren menjadi gula aren da

Faktor yang Mempengaruhi Budaya Makanan

Setiap daerah pasti memiliki budaya masing-masing yang berbeda. Perbedaan ini dapat mempengaruhi budaya makanan setiap daerah. Gaya hidup atau perilaku pangan dapat dipengaruhi oleh berbagai factor seperti: 1.      Agama Agama yang dianut dapat mempengaruhi kebiasaan pangan masyarakat.   Terdapat beberapa agama yang memiliki batasan tersendiri mengenai pangan yang dianggap dapat dikonsumsi dan tidak dapat/sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Sebagai contoh penganut Islam tidak mengonsumsi makanan yang dianggap tidak halal seperti babi, penganut Buddha menghindari mengonsumsi produk hewani dengan menjadi vegetarian., penganut Hindu tidak mengonsumsi sapi karena sapi merupakan hewan yang suci atau sakral menurut kepercayaan agama Hindu. 2.      Ekonomi Ekonomi memegang peranan penting bagi kesejahteraan masyarakat. Tingkat perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kebiasan atau perilaku pangan masyarakatnya. Masyarakat negara maju yang memiliki tingkat ekonomi yang lebi