Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

11th and 12th Weeks

Pada minggu kesebelas perkuliahan tahun ajaran 2015/2016 yang lalu, kami berkewajiban untuk presentasi tentang pangan langka yang didapat pada mata kuliah Pengantar Teknologi Pangan. Pangan langka yang ada di kelas saya sendiri yaitu ada kabau, kepel, gembili, kolang-kaling, jengkol, dan kelompok saya sendiri yaitu gadung. Kelompok kami mempresentasikan tentang gadung dan memutarkan video yang telah kami buat yang isinya berupa pengembangan produk langka kami. Kelompok saya melakukan pengembangan terhadap gadung dengan dibuat sosis bratwurst. Presentasi kami berlangsung cukup lancar meskipun ada beberapa hal yang harus diperbaiki lagi seperti laporan dan video. Sementara minggu ke duabelas kami belajar seperti biasa. Kami membahas tentang laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting untuk sebuah perusahaan, karena laporan keuangan merupakan salah satu penentu suatu perusahaan sehat atau tidak. Laporan keuangan sendiri ada tiga yaitu neraca, profit n' lost,

Bahan Tambahan Pangan dan Bisnis dalam Industri Pangan

Pada pertemuan Pengantar Teknologi Pangan yang lalu, kelas NFT A membahas tentang Bahan Tambahan Pangan atau Makanan biasa disebut BTM. Bahan Tambahan Pangan sendiri ada banyak macamnya yaitu,  dari segi lavor atau aroma, rasa, warna dan lain-lain. Kalau dari segi aroma atau flavor bahan tambahan pangan bisa yang alami maupun yang buatan. Contoh bahan tambahan pangan yang alami yaitu vanili, daun pandan, dan kencur. Sementara yang buatan seperti essence pisang ambon, stoberi, leci, dan lainnya. Dari segi warna pun ada bahan tambahan pangan yang alami dan buatan. Yang alami yaitu daun suji memberikan warna hijau, kunyit memberikan warna kuning, kluwek memberikan warna cokelat, buah naga merah dan angkak memberikan warna merah. Sementara yang buatan yaitu pasta warna untuk makanan yang banyak digunakan untuk membuat kue. Dari segi rasa juga ada yang alami dan buatan. Contoh yang alami yaitu kunyit, jahe, kencur, lengkuas dan masih banyak lagi. Sementara yang buatan ada penyedap maka

Food Processing

Pada kelas PTP tanggal 26 Oktober 2015, kami di beri pengetahuan yang sangat penting dalam dunia pangan yaitu food processing atau pengolahan pangan. Kami di jelaskan untuk apa sih pengolahan pangan itu. Pengolahan pangan di lakukan untuk menimbulkan nilai tambah konsumsi dan juga meningkatkan daya tahan dari suatu produk pangan agar tetap layak konsumsi. Kedua hal tersebut sangatlah penting dan selebihnya hanya untuk fungsi estetika. Diberikan juga contoh pengolahan pangan seperti pengolahan tepung tapioka dari umbi kayu, pengolahan kopi, pengolahan minyak goreng, juga pembuatan teh. Proses pembuatan tepung tapioka dimulai dari pengupasan dan pencucian umbi kayu kemudian dihaluskan menggunakan alat parut. Kemudian umbi kayu yang sudah menjadi bubur dimasukkan kedalam alat penyaring sentrifugal dan ditambahkan air dan didapatkan ampas dan cairannya secara terpisah. Ampas yang didapat ini dapat dicampurkan dengan sampah kulit dari umbi kayu kemudian dikeringkan dan dapat menjadi PT y