Petani Kecil didefinisikan sebagai petani dengan penguasaan lahan yang kecil, berpoduksi secara terbatas namun mandiri. Mereka menanami lahan dengan intensif dan menanam beberapa jenis tanaman dalam satu lahan secara bersamaan ( multicropping), bahkan mereka mampu menanam sebelum tanaman lainnya dipanen ( Intercropping). Mereka juga cenderung terjun langsung dalam mengolah lahannya (Syahyuti, 2013). Berdasarkan penelitian Samberg et al. (2016), p ertanian kecil menyumbang lebih dari 80 persen produksi beras global, 75 persen produksi global kacang tanah dan kelapa sawit, 60 persen dari produksi global millet dan ubi kayu. Selain itu 50 persen produksi sereal global terjadi di negara berkembang seperti Amerika Latin, Afrika sub sahara, Asia Timur dan Asia Selatan. Namun, meskipun para petani menyumbang 50 persen lebih pangan dunia, masih banyak petani kecil yang mengalami masalah kemiskinan. Hampir 63 persen masyarakat didunia mengalami kemiskinan, dan 2 per 3nya adala
Gabriella Valencia's Journal